Fatikah Setyo Putri XI MIPA 1/12
WABAH
Judul :
Wabah
Penulis naskah : Budi Ros
Sutradara :
Rangga Riantiarno
Durasi :
25 menit 25 detik
Pemain :
Budi Ros, Raheli Dharmawan, Zulfi Ramdoni, Dick Perthino
Tautan video : https://youtu.be/kdnom5R0xTI
Drama
yang ditulis oleh Budi Ros ini menceritakan tentang Gareng, Petruk, dan Bagong
yang kesulitan saat negeri dilanda wabah, beberapa bahan makanan telah habis
dan mereka mencoba usaha lain untuk menghasilkan untung. Namun, Semar tidak
menyetujui usaha yang mereka lakukan karena mereka hanya memanfaatkan keadaan
dengan menaikkan harga dan mencari untung sebanyak-banyaknya. Semarpun
menasihati ketiga anaknya hingga akhirnya mereka kembali bercocok tanam untuk mendapatkan
bahan makanan.
Tema dalam drama ini yaitu
menggambarkan peristiwa yang terjadi saat pandemi seperti sekarang ini, dimana
semua orang kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan karena persediaan barang yang
sedikit dan ada beberapa oknum yang memanfaatkan keadaan dengan manaikkan harga
barang. Dalam drama ini diceritakan Gareng mencoba berjualan sabun dengan harga
tinggi supaya mendapatkan untung sebanyak mungkin ditengah kebutuhan sabun
masyrakat yang meningkat. Petruk ingin membuka bisnis penyewaan sepeda karena
saat pandemi harga sepeda melonjak sehingga, orang-orang akan menyewa sepeda
untuk berolahraga. Sedangkan Bagong hanya bermalas-malasan dan mengharap
bantuan dari berbagai pihak.
Semar tidak setuju dengan semua yang
dilakukan ketiga anaknya itu, ia menasihati supaya tidak memanfaatkan kejadian
yang terjadi dan meskipun sedang kesulitan tetap harus berusaha memecahkan
masalah. Akhirnya, Semar dan ketiga anaknya kembali melakukan aktivitas seperti
biasa yaitu bercocok tanam untuk menanam bahan makanan.
Alur
cerita dari drama yang ringan dan dibalut dengan komedi menjadikan drama ini
seru untuk ditonton. Selain itu, diselingi juga dengan tokoh yang bernyanyi
tembang khas jawa dan diiringi musik yang membuat kesan tradisionalnya terasa.
Akting dari para tokoh yang menjiwai dan sangat mirip dengan tokoh yang
diperankan juga patut untuk diapresiasi. Namun latar tempatnya yang tidak
berubah membuat agak bosan saat menontonnya karena tidak ada perubahan suasana.
Drama
ini menarik untuk ditonton karena biasanya panakawan mengisahkan tentang cerita
wayang, namun drama ini mengisahkan peristiwa yang terjadi pada pandemi saat
ini. Cocok untuk ditonton ketika kita sedang merasa jenuh dengan pekerjaan
karena adanya komedi yang menghibur.
Komentar
Posting Komentar