Resensi Rahwana Putih (Rafi)

 

Resensi Drama (Perbaikan)

Rafi Risqillah T. (XI MIPA 1/25)

 

 

RAHWANA PUTIH

 

 

Judul Drama : Rahwana Putih

Pemeran : Rama, Sinta, Rahwana, Lesmana, Sarpakenaka, Dewi Mandodari, Dewi Sukesi, Hanoman

Sutradara : Sudjiwo Tedjo

Penulis : Adaptasi dari sebuah novel karya Sri Teddy Rusdy

Durasi : 150 menit

Tautan : https://youtu.be/yxsRQzOJNrk

Ilustrasi :






Drama Rahwana Putih mengisahkan Rahwana sang Raja Alengka. Rahwana adalah seorang raksasa yang mencintai satu wanita yaitu titisan Dewi Wirdowati. Dengan bantuan Sarpakenaka, adiknya, Rahwana menemukan titisan Dewi Wirdowati yaitu Dewi Sinta yang telah menjadi istri Rama. Sinta diculik dan akhirnya dibawa pulang ke kerajaan Alengka. Dikisahkan Rahwana telah memiliki permaisuri bernama Dewi Mandodari. Mendengar kabar tentang Sinta, Dewi Mandodari meramalkan bahwa ajal Rahwana akan tiba.

 

Selama 3 tahun, Dewi Sinta diperlakukan seperti Ratu oleh Rahwana dengan harapan Sinta dapat mencintainya. Dengan bantuan Hanoman dan balatentara, Rama datang menggempur kerajaan Alengka untuk membunuh Rahwana. Rahwana pun dikalahkan dan gugur. Rama yang berhasil menjemput Sinta, tidak mempercayai kesucian Sinta dan memberikan perintah untuk membakar Sinta. Sinta tetap utuh setelah dibakar, pertanda ia masih suci. Akhirnya, Sinta diasingkan di Hutan Dandaka.

 

 

Drama Rahwana Putih membawa sisi positif yaitu dimana ketika Rahwana yang biasanya digambarkan raksasa yang diidentikkan dengan sifat tamak dan biang pertumpahan darah, menjadi sosok ksatria yang memperjuangkan harga diri keluarga dan negerinya, Alengka. Cerita Rahwana Putih menjelaskan tentang Keagungan Cinta, bagaimana Rahwana memperjuangkan cintanya terhadap Sinta. Namun sayangnya,  drama ini memaparkan latar cerita hanya di setting satu tempat. Sehingga membuat cerita kurang hidup.

 

Drama Rahwana Putih layak ditonton oleh siapapun terutama generasi muda. Drama ini mengajarkan arti kehidupan, sosial, dan perjuangan. Drama ini membawa pesan sebagai generasi muda kita harus melestarikan budaya daerah dan kesenian daerah seperti wayang.

Komentar