Resensi Drama Tari (Annisa)

Tugas resensi 

Nama : Annisa Luthfiah Rahmah

Kelas : XI MIPA 1 /07 



Judul : Drama tari Nyai Dasimah

Karya : novianti

Tayang : 12 Januari 2017 

Penari : 

Dasima – Novianti 

Dasima – Gita indah Hapsari 

Sami’un – putra jalu pamungkas

Tuan W – Muhammad Khaidir Ali 

Penata musik tari :

Adimas Muhammad fajariansyah 

Pemusik : 

Muhammad budi Setyawan 

Dicky Dayu Akbar destian 

Andika Muhammad Akbar 

Andal satria 

Fadilah

Fitria

Pantun : 

Bagas Mulyanto

Audinashri









Setelah menonton drama tari tersebut , penonton akan diajak untuk menlihat kisah nyai Dasima , seorang perempuan kaya dan cantik , tak lupa juga dengan tarian yang ditunjukkan , lagu dan pantun yang di sediakan . Nyai Dasima merupakan cerita yang sangat populer pada masa sebelum perang , sehingga tak jarang cerita ini sebagai bahan pementasan berbagai pertunjukan sandiwara pada masa itu.



Nyai Dasima mengisahkan kehidupan seorang nyai bernama Dasima yang dipelihara oleh tuannya bernama Edward W. Seorang warga Inggris. Dasima diceritakan hidup berbahagia bersama tuannya sampai memiliki seorang anak perempuan bernama Nancy. Harta kekayaan sang tuan juga sebagian dipercayakan kepada nyainya itu. Dasima adalah perempuan yang kaya dan cantik. Oleh sebab itu, banyak laki-laki Islam (slam, dalam istilah yang dipakai oleh G. Francis) menginginkannya menjadi istri, tetapi semuanya ditolak oleh sang nyai karena cintanya yang teramat sangat kepada tuannya. Suatu ketika ada seorang laki-laki Islam bernama Samioen—laki-laki itu disebutkan sebagai seorang penadah barang-barang curian dan pelaku berbagai macam kejahatan—tertarik pula kepadanya. Samioen memiliki siasat yang berbeda dengan yang lain. Ia menyuruh seorang perempuan tua bernama Ma Boejoeng untuk pura-pura menjadi pembantu sang nyai. Dengan menjadi pembantu Sang Nyai, perempuan tua itu berhasil membujuk sang nyai untuk belajar agama Islam. Dikatakan oleh Ma Boejoeng bahwa Nyai Dasima sudah berdosa karena telah menjadi “piaraan” tuannya. Disebutkan oleh perempuan tua itu bahwa Nyai Dasima sudah melakukan zina. Dengan bertopengkan agama Islam dan bekerja sama dengan Haji Salihun, Samioen berhasil membujuk dan memperdayai Nyai Dasima hingga ia membenci tuannya. Dasima akhirnya menikah dengan Samioen dan menjadi istri keduanya. Semua hartanya dikuasai oleh Samioen dan Dasima menjadi budak istri pertama Samioen dan emaknya. Karena mendapatkan perlakuan seperti itu, Dasima mengancam Samioen akan dilaporkan kepada tuannya. Laki-laki itu merasa terancam. Ia berencana membunuh Dasima. Sebelum membunuh, ia ragu-ragu dan datang kepada gurunya. Sang guru mengatakan tidak apa-apa membunuh, tidak berdosa. Dosanya akan hilang setelah ia pergi ke Mekkah dan berhaji di sana. Dasima dibunuh oleh orang suruhan Samioen bernama Poesa dan mayat Dasima dibuang ke kali. Mayat Sang Nyai hanyut sampai di belakang rumah tuannya. Sang tuan sangat sedih dan peristiwa itu dilaporkan ke polisi. Peristiwa kejahatan itu terungkap dan Samioen ditangkap polisi.


Di dalam tari tersebut di tunjukkan tari Lenggang Nyai merupakan wujud tarian  cerita perjuangan Nyai Dasimah dalam memperjuangkan kebebasannya. 

Gerakan dalam tarian ini melambangkan semangat dan kelincahan dari Nyai Dasimah.


Dalam pertunjukannya, penari menari dengan gerakan yang lincah yang menggambarkan keceriaan dan keluwesan gadis Betawi.


Kelincahan tersebut terlihat dari gerak tubuh, kaki dan tangan para penari yang bergerak cepat tetapi tetap harmonis dengan musik.


Beberapa gerakan juga menggambarkan kebingungan Nyai Dasimah saat mengambil keputusan untuk memilih pendamping hidupnya.


Hal yang unik dari Tari Lenggang Nyai adalah perpaduan unsur budaya Tiongkok dan Betawi dalam busana yang dikenakan.


Biasanya busana penari Lenggarng Nyai menggunakan warna terang, seperti warna hijau terang dan merah terang.


Selain itu pada bagian kepala dihiasi dengan hiasan seperti mahkota yang identik dengan budaya Tiongkok.


Pada pertunjukan tarian ini juga di iringi dengan musik tradisional Betawi, yaitu Gambang kromong.


Dan lebih bagusnya musik yang ditunjukkan di drama ini adalah musik yang dibuat secara khusus untuk karya drama ini , sehingga ini patut di apresiasi dengan bagus . 


Untuk kelemahan , mungkin tidak ada dari sudut pandang saya , secara semuanya drama ini sangatlah bagus dan keren , saya menyarankan untuk menonton drama tari ini.
















Komentar